Example 728x250
Berita  

Tol Probolinggo–Besuki: Meningkatkan Konektivitas dan Ekonomi Daerah

Redaksi

Wartakotamu.com Situbondo dan Probolinggo Jum’at 28 Maret 2025: Pembangunan Ruas Jalan Tol Probolinggo–Besuki yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) terus berlangsung dengan tujuan utama meningkatkan konektivitas serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Pulau Jawa. Proyek ini juga diharapkan dapat memperlancar distribusi barang dan jasa, mengurangi waktu tempuh perjalanan, serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

Keterangan fhoto: Proyek tol Probowangi

Sebagai bagian dari tahap pertama pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi, ruas ini melintasi kawasan hutan yang memerlukan perizinan khusus. Seluruh pembebasan lahan menjadi tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum (PU), termasuk perizinan penggunaan lahan Perhutani yang telah mendapatkan izin resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Izin tersebut mencakup Pertimbangan Teknis (Pertek) yang dikeluarkan oleh Perhutani sebagai dasar bagi Kementerian PU untuk memerintahkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dalam hal ini PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, untuk memulai konstruksi.

Selain itu, dalam pemanfaatan kawasan hutan, BUJT juga berkewajiban membayar Penggantian Biaya Investasi Kehutanan (PBI), sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini memastikan bahwa proyek ini tetap berjalan sesuai regulasi tanpa mengabaikan aspek lingkungan.

Pelaksanaan Proyek dengan Transparansi dan Akuntabilitas:

Dalam proses pembangunan, seluruh kontraktor yang terlibat telah melalui mekanisme lelang yang transparan dan sesuai prosedur. Pemerintah dan pihak BUJT berkomitmen menjaga profesionalisme serta akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek ini.

Dari segi penggunaan material, proyek ini mengandalkan berbagai jenis bahan konstruksi seperti common borrow material (CBM), granular, dan capping layer (CL), yang diperoleh dari quarry sekitar lokasi proyek. Quarry yang digunakan telah memiliki izin pertambangan resmi, sebagaimana tercantum dalam dokumen approval material yang menjamin bahwa material yang digunakan sesuai spesifikasi teknis proyek.

Baca juga :
Espanyol Tumbangkan Real Madrid 1-0 Lewat Gol Telat

Selain itu, proyek ini juga memanfaatkan material batuan boulder dari area proyek itu sendiri, khususnya dari main road yang terdiri dari perbukitan batuan dalam kawasan Perhutani. Pihak proyek menjelaskan bahwa penggunaan batuan boulder telah diatur dalam dokumen spesifikasi dan termasuk dalam pekerjaan galian batu untuk timbunan badan jalan. Proses cut and fill dilakukan untuk menyeimbangkan volume material antara lokasi penggalian dan timbunan, seperti penggalian di Sta. 28 yang digunakan untuk timbunan di Sta. 30.

Pengawasan ketat diterapkan untuk memastikan volume galian dan timbunan tetap seimbang, sehingga tidak ada penyimpangan dalam proyek ini. Semua material yang digunakan dicatat dan dihitung dengan akurat agar pembayaran sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

Dukungan dan Pengawasan Masyarakat:

Ketua Umum LSM SITI JENAR (Situbondo Investigasi Jejak Kebenaran), Eko Febriyanto, setelah melakukan klarifikasi dengan berbagai pihak, menyatakan bahwa proyek ini telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia mengajak masyarakat untuk terus mendukung serta mengawasi jalannya proyek agar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan ekonomi daerah.

“Kita semua memiliki peran penting dalam memastikan proyek strategis nasional ini berjalan lancar, transparan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ungkapnya.

Keterangan fhoto: Proyek tol Probowangi

Dengan komitmen pemerintah dan pihak terkait dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan terhadap regulasi, pembangunan Jalan Tol Probolinggo–Besuki diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Pulau Jawa.

(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Situbondo dan Probolinggo)