Berita  

Remaja di Situbondo Tewas di Pangkalan Truk Sore Ini , Diduga Akibat Sengatan Listrik

Redaksi

Wartakotamu.com Situbondo, Jatim Sabtu 29 Maret 2025: Warga Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang remaja laki-laki di area pangkalan truk pada Sabtu pagi, 29 Maret 2025. Korban, Moh Ilham (14), seorang pelajar yang tinggal di Kampung Sabrang RT 001 RW 001, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan dugaan sementara akibat sengatan listrik.

Keterangan fhoto: lokasi kejadian

Kronologi Kejadian:

RajaBackLink.com

Menurut Supiyani (60), nenek korban, Ilham meninggalkan rumah pada Jumat malam, 28 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB untuk bermain bersama teman-temannya. Namun, hingga pagi hari, ia tak kunjung kembali. Merasa cemas, Supiyani meminta bantuan warga setempat, Ellis (48), untuk mencari keberadaan cucunya.

Pencarian dilakukan hingga akhirnya sekitar pukul 07.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan terlentang di belakang pangkalan truk dengan kaki kanannya menyentuh tiang besi tandon air. Ellis segera memberi tahu Supiyani serta pemilik pangkalan, Anggono Sudewo (52), sebelum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Menurut Rafa (13), teman korban, Ilham terakhir kali terlihat bermain kasti hingga pukul 01.00 WIB di sekitar jalan raya Dusun Sabrang. Secara tiba-tiba, ia berlari ke arah pangkalan truk dan tidak kembali. Teman-temannya mengira ia bergabung dengan rombongan patrol keliling dan akhirnya membubarkan diri.

Keterangan Fhoto: Surat Permohon Visum dari Kepolisian ke RSUD Abdoer Rahem

Penanganan oleh Aparat Kepolisian:

Kapolsek Panarukan IPTU Harsono, SH, beserta tim Inafis Polres Situbondo, Babinsa Panarukan, dan perangkat desa segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Setelah pemeriksaan awal, jenazah korban dievakuasi ke RSUD Situbondo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Hasil Pemeriksaan Medis:

Hasil pemeriksaan dari tim medis RSUD Situbondo menunjukkan beberapa luka bakar yang mengindikasikan sengatan listrik, antara lain:

1. Luka bakar terbuka sepanjang 10 cm di betis kiri.

Baca juga :
Stop Bullying, Satsamapta Polres Situbondo Gelar Sosialisasi

2. Luka bakar berukuran 4×4 cm di mata kaki kanan.

3. Luka lebam di jari tangan.

4. Luka bakar berukuran 8×5 cm pada betis kanan.

5. Tidak ditemukan cedera atau luka pada bagian kepala.

Tim medis memperkirakan korban telah meninggal sekitar delapan jam sebelum ditemukan. Dugaan sementara menyatakan bahwa korban mengalami sengatan listrik dari besi tandon air yang terdapat di pangkalan truk tersebut.

Kesimpulan dan Tindakan Lanjutan:

Dari hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian menduga bahwa korban tersengat listrik dari instalasi yang berada di tiang besi tandon air. Beberapa langkah telah diambil oleh aparat kepolisian, antara lain:

1. Mengamankan lokasi kejadian untuk penyelidikan lebih lanjut.

2. Memeriksa dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

3. Mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk dilakukan visum.

4. Berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan penyebab pasti insiden ini.

Keterangan Fhoto: Surat Pernyataan dari keluarga Korban

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik di sekitar tempat tinggal mereka agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(Red/Tim-Biro Sitijenarnews Group Situbondo, Jatim)