Berita  

Kapolresta Banyuwangi Terima Penghargaan Pembina IJTI

Warta Kotamu
Kapolresta Banyuwangi
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menerima penghargaan sebagai Pembina IJTI (Humas Polresta Banyuwangi)

BANYUWANGI – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menerima penghargaan sebagai Pembina Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Banyuwangi dalam acara yang digelar di Hotel Aston, Banyuwangi.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya dalam mendukung, membina, dan mengembangkan jurnalisme televisi di Banyuwangi. Ketua IJTI Banyuwangi, Syamsul Arifin, menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Kombes Pol Rama Samtama Putra.

Dalam acara yang berlangsung meriah, Kapolresta Banyuwangi dinilai sebagai figur yang aktif dalam memperjuangkan kebebasan pers, meningkatkan profesionalisme jurnalis, serta menjaga independensi media.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IJTI dan insan pers.

“Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan jurnalisme yang berkualitas. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh insan pers yang bekerja dengan integritas. Mari kita jaga independensi media dan berikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ujarnya pada Selasa (4/2/2025).

Ketua IJTI Banyuwangi, Syamsul Arifin, menegaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada sosok yang berperan besar dalam membina insan pers.

“Kami berharap penghargaan ini semakin memotivasi pemangku kepentingan untuk terus mendukung kebebasan pers dan perkembangan jurnalisme televisi yang berkualitas,” ungkapnya.

Sementara itu, Penasehat IJTI Banyuwangi, M. Iqbal, menambahkan bahwa apresiasi seperti ini diberikan kepada pejabat daerah yang memiliki kontribusi besar dalam pelayanan publik dan kemajuan jurnalisme.

“Penghargaan ini juga menjadi tolok ukur bagaimana IJTI dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” pungkasnya.

Acara ini menjadi momentum penting bagi insan pers Banyuwangi untuk terus menjaga profesionalisme dan etika jurnalistik dalam menjalankan tugasnya sebagai pilar demokrasi.