Jaga Baterai Mobil Listrik Tetap Awet! Begini Caranya

Warta Kotamu
baterai mobil listrik
Isi Ulang Baterai Mobil Listrik (wartakotamu.com)

Penggunaan mobil listrik semakin digemari karena ramah lingkungan dan lebih hemat biaya dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil. Namun, salah satu tantangan utama yang sering dihadapi pengemudi adalah baterai yang cepat habis. Bayangkan sedang dalam perjalanan, tiba-tiba baterai hampir habis dan stasiun pengisian masih jauh. Tentu bikin panik, bukan?

Nah, biar hal seperti ini nggak terjadi, Sobat bisa menerapkan beberapa cara untuk menjaga daya tahan baterai mobil listrik agar tetap optimal dan perjalanan tetap nyaman. Yuk, simak tips berikut!

1. Rencanakan Perjalanan dengan Cermat

Baterai mobil listrik memang canggih, tapi tetap perlu manajemen yang baik agar tidak cepat habis. Sebelum berangkat, pastikan Sobat merencanakan perjalanan dengan matang. Periksa jarak tempuh dan kapasitas baterai yang tersedia. Gunakan aplikasi navigasi khusus kendaraan listrik yang bisa menunjukkan rute terbaik serta lokasi stasiun pengisian daya terdekat. Dengan begitu, Sobat bisa berkendara dengan tenang tanpa khawatir kehabisan daya di tengah jalan.

2. Jaga Kecepatan, Hindari Akselerasi Mendadak

Tahukah Sobat bahwa semakin cepat mengemudi, semakin banyak energi yang dikonsumsi? Ya, mobil listrik cenderung lebih boros daya jika sering dipacu dalam kecepatan tinggi atau sering melakukan akselerasi tiba-tiba. Cobalah mengemudi dengan kecepatan stabil dan hindari akselerasi mendadak agar baterai lebih hemat. Selain itu, berkendara dengan tenang juga meningkatkan keselamatan di jalan, lho!

3. Gunakan Mode Penghematan Energi

Sebagian besar mobil listrik sudah dilengkapi dengan mode penghematan energi atau eco mode. Mode ini mengoptimalkan penggunaan daya dengan mengurangi konsumsi energi pada fitur-fitur seperti AC dan sistem hiburan. Saat berkendara jarak jauh atau baterai mulai menipis, aktifkan mode ini agar daya baterai lebih tahan lama.

Baca juga :
Pilihan Skutik Masa Kini, Kelebihan dan Kekurangan Honda Vario 160

4. Periksa Tekanan Ban Secara Rutin

Siapa sangka tekanan ban yang tidak sesuai bisa memengaruhi konsumsi baterai? Ban yang kurang tekanan akan meningkatkan gesekan dengan jalan, sehingga mobil membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak. Maka dari itu, pastikan Sobat memeriksa tekanan ban secara rutin dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan. Dengan begitu, mobil bisa bekerja lebih efisien dan baterai tidak cepat habis.

5. Gunakan Fitur Listrik Secukupnya

Mobil listrik memang menawarkan berbagai fitur canggih seperti pendingin udara, pemanas, dan sistem hiburan. Namun, penggunaan fitur-fitur ini secara berlebihan bisa menguras daya baterai dengan cepat. Misalnya, AC yang terus menyala dalam suhu tinggi atau sistem audio yang digunakan dalam volume maksimal. Gunakan fitur ini secara bijak, misalnya dengan mematikan AC jika suhu udara sudah cukup nyaman.

6. Manfaatkan Mode Regeneratif

Mode regeneratif adalah fitur pintar yang memungkinkan mobil listrik mengisi ulang daya baterai setiap kali melakukan pengereman. Dengan fitur ini, sebagian energi yang biasanya terbuang saat pengereman bisa dikonversi kembali menjadi daya baterai. Pastikan Sobat mengaktifkan dan memanfaatkan fitur ini dengan maksimal untuk memperpanjang daya baterai selama perjalanan.

7. Lakukan Perawatan Mobil Secara Berkala

Perawatan rutin sangat penting untuk memastikan baterai dan komponen lain pada mobil listrik tetap dalam kondisi optimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Pengecekan kondisi baterai secara berkala.
  • Memastikan tidak ada komponen yang rusak atau aus.
  • Berkonsultasi dengan teknisi profesional untuk perawatan yang lebih mendalam.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, performa mobil listrik akan lebih optimal dan baterai bisa lebih awet dalam jangka panjang.

8. Isi Daya dengan Cara yang Tepat

Pengisian daya yang kurang tepat bisa memperpendek umur baterai. Agar baterai tetap awet, hindari kebiasaan mengisi daya hingga 100% atau membiarkan baterai benar-benar habis sebelum diisi ulang. Idealnya, Sobat mengisi daya saat baterai berada di kisaran 20% hingga 80%. Pengisian daya yang terlalu sering atau berlebihan dapat mengurangi kapasitas baterai seiring waktu.

Baca juga :
Panduan Lengkap Menemukan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU)

9. Parkir di Tempat yang Sejuk

Faktor lingkungan juga berpengaruh terhadap daya tahan baterai mobil listrik. Hindari memarkir mobil di bawah terik matahari dalam waktu lama, karena suhu panas dapat mempercepat degradasi baterai. Jika memungkinkan, parkirlah di tempat teduh atau gunakan pelindung matahari untuk menjaga suhu mobil tetap stabil.

10. Gunakan Mobil Secara Rutin

Baterai mobil listrik yang jarang digunakan bisa mengalami penurunan kapasitas lebih cepat dibandingkan baterai yang digunakan secara rutin. Oleh karena itu, pastikan Sobat tetap menggunakan mobil listrik secara teratur, meskipun hanya untuk perjalanan singkat. Hal ini akan membantu menjaga performa baterai tetap optimal.

Baterai Awet, Perjalanan Nyaman!

Merawat baterai mobil listrik agar tetap awet memang membutuhkan perhatian khusus, tetapi langkah-langkah di atas bisa membantu Sobat menghindari masalah baterai yang cepat habis. Dengan perencanaan perjalanan yang baik, gaya mengemudi yang tepat, serta perawatan rutin, baterai mobil listrik bisa bertahan lebih lama dan perjalanan jadi lebih nyaman.

Yuk, mulai terapkan kebiasaan ini agar pengalaman berkendara dengan mobil listrik semakin optimal!