Wartakotamu.com Banyuglugur Situbondo, 3 Agustus 2025 — Suasana malam di Banyuglugur mendadak mencekam saat sebuah mobil Suzuki Carry terbakar hebat di depan Toko Basmalah, Sabtu malam (2/8/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Kendaraan tersebut diduga kuat mengangkut bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite secara ilegal. Satu orang menderita luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit, sementara warga sempat panik karena api nyaris menjalar ke toko dan bangunan sekitar.
Ledakan Kecil Jadi Awal Terbakarnya Mobil:
Kebakaran ini bermula dari suara ledakan kecil yang didengar warga di sekitar lokasi. Tak lama kemudian, kobaran api menyelimuti mobil Carry berwarna silver yang diketahui sering melintas di kawasan itu. Menurut sejumlah saksi mata, kendaraan tersebut memang sudah lama dicurigai sebagai bagian dari aktivitas pengangkutan BBM ilegal antarkecamatan.
“Ledakannya memang kecil, tapi langsung diikuti api besar. Itu mobil sudah sering kelihatan di jalan sini, katanya sih biasa bawa Pertalite ilegal,” ujar seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Mobil yang terbakar berada tepat di halaman depan Toko Basmalah, salah satu pusat perbelanjaan utama di Banyuglugur. Meski toko dalam keadaan tertutup, ternyata masih ada satu pegawai yang sedang bersih-bersih di dalam ruangan.
Beberapa masyarakat yang kebetulan berada di lokasi juga menjadi saksi langsung bagaimana api menyambar cepat dari luar. Ia yang saat itu sedang membersihkan area dalam toko nyaris ikut terjebak karena asap masuk dari celah ventilasi.
“Awalnya saya kira ada kebakaran jauh. Tapi asapnya tebal banget masuk dari atas. Begitu keluar, saya lihat api besar sudah makan mobil. Saya lari karena takut meledak,” ujar Ivan yang masih terlihat syok.
Korban Luka Bakar Masih Dirawat Intensif:
Satu orang yang berada di dalam kendaraan naas tersebut mengalami luka bakar serius. Korban yang diketahui bernama Abu itu sempat dievakuasi warga sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD Besuki. Hingga saat ini, kondisi korban dikabarkan masih belum stabil dan menjalani perawatan di ruang intensif.
Aparat Lakukan Penyelidikan, Garis Polisi Dipasang:
Polsek Banyuglugur langsung bertindak cepat dengan menerjunkan Unit Reskrim untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kanit Reskrim menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap motif dan penyebab kebakaran, meskipun dugaan kuat mengarah pada praktik pengangkutan BBM tanpa izin resmi.
“Kami belum bisa memastikan sepenuhnya. Tapi indikasi awal mengarah ke aktivitas ilegal pengangkutan Pertalite. Proses penyelidikan masih terus berlangsung,” ujar Kanit Reskrim kepada wartawan.
Untuk keperluan investigasi, garis polisi telah dipasang di area kejadian dan petugas melarang warga mendekat. Polisi juga mulai menelusuri kemungkinan adanya jaringan distribusi BBM bersubsidi ilegal yang terlibat di wilayah Situbondo bagian barat.
Damkar Cegah Api Menyebar Lebih Luas:
Tim pemadam kebakaran dari sektor terdekat turun ke lokasi beberapa menit setelah kejadian dilaporkan. Berkat penanganan cepat, api berhasil dikendalikan sebelum merambat ke toko Basmalah yang penuh dengan barang mudah terbakar. Masyarakat setempat mengapresiasi kecepatan petugas dalam mengendalikan situasi.
“Kalau tim pemadam telat sedikit, bisa-bisa toko ikut hangus. Syukurlah mereka gerak cepat,” ujar warga yang ikut menyaksikan proses pemadaman.
Warga Harap Aparat Usut Jaringan BBM Ilegal:
Peristiwa ini membuka kembali wacana mengenai maraknya praktik distribusi BBM ilegal di kawasan Situbondo barat. Banyak warga menilai bahwa praktik semacam ini sudah berlangsung lama, namun nyaris tak tersentuh penindakan.
“Mobil-mobil seperti itu banyak. Kalau nggak segera dibasmi, bisa saja kejadian seperti ini terulang dan malah makan korban jiwa lebih banyak,” kata seorang tokoh masyarakat.
Warga berharap pihak kepolisian dan pemerintah daerah tidak hanya berhenti pada penyelidikan insiden kebakaran, tetapi juga menindaklanjuti dengan membongkar jaringan distribusi ilegal yang ditengarai melibatkan banyak pihak.
Reporter: Tim Siti Jenar Investigasi
Editor: Redaksi Umum
Sumber: Polsek Banyuglugur, Warga, RSUD Besuki.
