Wartakotamu.com Situbondo, 28 Juli 2025 — Pihak Kepolisian bergerak cepat dalam menindaklanjuti kasus penemuan mayat bayi yang sempat menggemparkan warga Dusun Lanas, Desa Taman Sari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. Pada Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, jajaran Polsek Sumbermalang bersama tim gabungan dari Polres Situbondo menggelar kegiatan pra rekontruksi di sejumlah lokasi yang berkaitan langsung dengan perkara tersebut.
Pengamanan Ketat dan Tiga Titik Pra Rekonstruksi;
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sumbermalang, dengan dukungan penuh dari Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Situbondo, Unit Inafis, serta Tim Resmob Wilayah Barat. Adapun titik-titik yang menjadi fokus utama dalam pra rekontruksi ini mencakup:
1. Lokasi penemuan mayat bayi, yang berada di sebelah rumah seorang warga bernama Bu Aisyah di Dusun Lanas RT 01 RW 03.
2. Rumah Bu Kurniyati, yang juga diketahui merupakan kediaman dari Sdri. Aisyah Jamila — perempuan yang diduga sebagai ibu kandung dari bayi tersebut.
3. Kamar mandi (WC) tempat Aisyah Jamila diduga kuat melakukan proses persalinan secara sembunyi-sembunyi.
Ketiga lokasi tersebut ditetapkan berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi. Aparat kepolisian melakukan pengamanan ketat untuk menjamin kelancaran kegiatan serta mencegah gangguan dari masyarakat sekitar yang masih diliputi rasa penasaran dan keprihatinan mendalam.
Langkah Penyidikan yang Terukur dan Terarah:
Kasus ini ditangani secara serius dan profesional oleh aparat penegak hukum. Unit PPA mendalami aspek-aspek yang berkaitan dengan kondisi kejiwaan dan latar belakang sosial dari Aisyah Jamila, sedangkan Unit Inafis fokus pada pengumpulan bukti forensik di lokasi kejadian. Tim Resmob disiagakan untuk antisipasi keamanan.
Kapolsek Sumbermalang melalui jajarannya menyampaikan bahwa kegiatan pra rekontruksi ini penting untuk mengurai secara detail rangkaian peristiwa yang berujung pada kematian bayi tersebut. Ia menambahkan, hasil dari kegiatan ini akan menjadi dasar penting dalam proses hukum selanjutnya.
“Kami melakukan pra rekontruksi ini dengan tujuan agar rangkaian kejadian bisa tergambar secara kronologis dan objektif. Semua fakta dan bukti akan kami olah secara hati-hati,” ujar Kapolsek dalam keterangannya.
Warga Masih Syok dan Menuntut Keadilan:
Kabar penemuan jasad bayi ini masih menyisakan trauma dan rasa tidak percaya di tengah masyarakat. Banyak warga yang mengaku mengenal sosok Aisyah Jamila sebagai perempuan muda yang tertutup, namun tidak pernah menunjukkan tanda-tanda mencurigakan sebelumnya.
“Kami semua sangat terkejut. Tidak pernah menyangka kejadian seperti ini bisa terjadi di lingkungan kami,” ujar salah satu warga.
Beberapa warga bahkan meminta agar kasus ini diproses secara terbuka dan transparan agar menjadi pelajaran bersama, serta tidak terulang kembali di kemudian hari.
Kepolisian Minta Masyarakat Tidak Berspekulasi:
Menanggapi berbagai rumor dan dugaan yang beredar di masyarakat, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak membuat asumsi liar maupun menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami minta masyarakat tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak berwajib. Jangan sampai kasus ini dijadikan bahan spekulasi yang justru memperkeruh suasana,” ujar perwakilan dari Polres Situbondo.
Proses Hukum Masih Berjalan:
Hingga berita ini diturunkan, penyidikan terus dilakukan secara menyeluruh. Tim penyidik kini masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk keluarga terdekat dan tetangga, guna memastikan motif serta kondisi psikologis dari pihak terduga pelaku.
Pra rekontruksi ini menjadi tahapan penting dalam menjelaskan secara faktual bagaimana proses kelahiran dan pembuangan bayi tersebut berlangsung. Selanjutnya, hasil dari pra rekontruksi ini akan digunakan dalam tahapan rekontruksi resmi yang akan digelar dalam waktu dekat.

Pihak Polres Situbondo juga membuka diri terhadap informasi tambahan dari masyarakat, yang dianggap relevan dalam mengungkap kebenaran kasus ini.
(Redaksi/Tim Liputan Siti Jenar Group Multimedia)