Wartakotamu.com Situbondo, 14 Agustus 2025 – Semangat pelestarian lingkungan hidup mewarnai jalannya pembangunan Proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi (Probowangi) Paket III. Pada Kamis pagi, 14 Agustus 2025, PT PP (Persero) Tbk selaku pelaksana proyek bersama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) dan Perhutani KPH Probolinggo menggelar kegiatan penanaman pohon di lokasi proyek, tepatnya di STA 28+000, Desa Bhinor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Situbondo.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 hingga 11.00 WIB ini dihadiri sekitar 30 peserta dari unsur pelaksana proyek, pengelola jalan tol, pihak Perhutani, konsultan, serta perwakilan masyarakat. Suasana akrab dan penuh kebersamaan tampak sejak awal acara, dengan seluruh pihak berkomitmen bahwa pembangunan infrastruktur besar harus berjalan selaras dengan upaya menjaga kelestarian alam.
Hadir dari berbagai instansi:
Beberapa tokoh dan perwakilan yang hadir dalam kegiatan ini antara lain:
PT PP (Persero) Tbk: General Manager Operasional Bapak Eli Rohmat, serta Project Manager Tol Probowangi Paket III, Bapak Derry Perdana Munsil.
PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB): diwakili perwakilan resmi perusahaan.
Konsultan Eskapindo: diwakili tim teknis.
Perhutani KPH Probolinggo: Kasi Pembinaan SDH Bapak Sodik, Asper Kabuaran Bapak Mahludin, Asper Taman Bapak Rifa, Polhut Bapak Ruslan Abd. Gani dan Bapak Ribut Mulyono, Krph Matikan Bapak Imam Kodhori, serta MDR Matikan Bapak Agung Suwito.
Karyawan PT PP serta sejumlah anak PKL yang ikut serta dalam kegiatan lapangan.
Penanaman pohon sebagai simbol keberlanjutan.
Sebagai langkah awal, dilakukan penanaman simbolis 50 bibit pohon, terdiri dari 25 pohon Trembesi dan 25 pohon Kesambi. Kedua jenis pohon ini dipilih karena dikenal memiliki daya adaptasi tinggi, perakaran kuat, serta mampu memberikan manfaat ekologis jangka panjang seperti peneduh, penyerap karbon, dan pelindung tanah dari erosi.
Dalam sambutannya, perwakilan PT PP menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari komitmen perusahaan untuk mengintegrasikan pembangunan infrastruktur dengan prinsip tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Kami ingin memastikan bahwa keberadaan jalan tol tidak hanya mempercepat konektivitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap kelestarian alam di sekitar jalur proyek,” ujar Bapak Derry Perdana Munsil.
Sinergi antara pembangunan dan lingkungan:
Pihak Perhutani melalui Bapak Sodik menyambut positif kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kerja sama lintas sektor seperti ini menjadi contoh nyata bahwa pembangunan dapat berjalan beriringan dengan program penghijauan. “Kami berharap bibit-bibit yang ditanam hari ini dapat tumbuh subur, menjadi peneduh, dan memberikan manfaat bagi masyarakat serta ekosistem,” ujarnya.
Di lapangan, suasana penanaman berlangsung guyub. Peserta yang hadir bergantian menanam bibit pohon di area yang telah disiapkan, sambil berdiskusi ringan tentang kondisi lingkungan setempat. Beberapa karyawan PT PP tampak antusias mengajak anak-anak PKL untuk ikut menanam, sebagai bagian dari edukasi tentang pentingnya menjaga alam sejak dini.

Harapan ke depan:
Dengan adanya kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan proyek Tol Probowangi Paket III dapat menjadi model pembangunan infrastruktur yang memperhatikan aspek keberlanjutan. Selain mendukung kelancaran arus transportasi Jawa Timur–Bali, proyek ini juga diharapkan memberi kontribusi pada peningkatan kualitas lingkungan di kawasan yang dilaluinya.
(Red/Tim Biro Siti Jenar Group Multimedia)