KARAWANG – Meningkatkan kandungan komponen produksi dalam negeri pada produk menjadi tujuan utama produsen mobil Tanah Air PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Bob Azam, Wakil President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), mengatakan kenaikan tingkat TKDN atau suku cadang dalam negeri erat kaitannya dengan kelancaran produksi.
“Semakin bisa diproduksi di dalam negeri, semakin lancar. TKDN itu memang salah satu strategi di Toyota untuk meningkatkan daya saing. Tapi itu berkaitan dengan size ekonomi kita, size market kita. Semakin besar size market, semakin besar untuk melokalisasi. Sekarang yang ditunggu adalah kebijakan apa di kita untuk mendorong market elektrifikasi kita tumbuh,” ungkap Bob Azam dalam acara Yaris Cross Media Plant Tour di Pabrik Toyota Plant 2, Karawang, Jawa Barat, Senin (7/8/2023).
Sebagai produk elektrifikasi lokal kedua setelah Zenix, Toyota Yaris Cross telah memiliki TKDN sekitar 80 persen.
Selanjutnya, berbagai kebijakan yang diberikan pemerintah soal lokalisasi harus mudah dibaca investor, sebab akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pasar mobil.
“Kalau sudah tumbuh dan berkembang, nggak mungkin komponennya diimport, tentu harus lokalise,” tutur Bob. (*/)
