Mengenal Ijen Kaldera, Warisan Geologi di Bondowoso

Warta Kotamu
ijen kaldera
Ijen Kaldera, Warisan Geologi di Bondowoso - Foto: Istimewa

Kecamatan Ijen di Kabupaten Bondowoso memiliki lanskap geologi yang unik. Wilayah ini berada di dalam Ijen Kaldera, sebuah cekungan besar hasil letusan dahsyat Gunung Ijen Purba sekitar 70.000 tahun yang lalu. Kini, kaldera ini menjadi rumah bagi permukiman penduduk, kawasan pertanian, serta berbagai destinasi wisata yang menakjubkan.

Ijen Kaldera bukan sekadar kawasan wisata biasa. Wilayah ini memiliki nilai sejarah geologi yang luar biasa karena terbentuk dari proses alam yang terjadi selama ribuan tahun. Letusan Gunung Ijen Purba menciptakan 22 anak gunung di dalam dan di sekitar kaldera, termasuk Gunung Kawah Ijen, yang terkenal dengan fenomena blue fire-nya.

Bagaimana Ijen Kaldera Terbentuk?

Gunung Ijen Purba dulu merupakan gunung api raksasa dengan ketinggian sekitar 3.500 mdpl. Namun, setelah mengalami letusan besar, sebagian besar gunung ini runtuh, membentuk cekungan atau kaldera yang sangat luas.

Dari letusan tersebut, terbentuklah 22 anak gunung, yang terbagi menjadi:

Gunung-gunung di Dinding Kaldera

  1. Gunung Suket
  2. Gunung Jampit
  3. Gunung Rante
  4. Gunung Ringgih
  5. Gunung Pawenan
  6. Gunung Merapi

Gunung-gunung di Dalam Kaldera

  • Gunung Blau
  • Gunung Papak
  • Gunung Gukusan
  • Gunung Widodaren
  • Gunung Geleman
  • Gunung Telaga Weru
  • Gunung Gending Waluh
  • Gunung Genteng
  • Kawah Wurung
  • Gunung Anyar
  • Gunung Pendil
  • Gunung Lingker
  • Gunung Mlaten
  • Gunung Pandean
  • Gunung Cemara
  • Gunung Kawah Ijen

Keberadaan gunung-gunung ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik di kawasan Ijen masih berlangsung hingga kini.

Destinasi Wisata di Ijen Kaldera

Selain sejarah geologinya, Ijen Kaldera juga dikenal sebagai tujuan wisata alam yang spektakuler. Berikut adalah beberapa destinasi yang wajib dikunjungi:

1. Kawah Ijen: Fenomena Blue Fire yang Langka

Kawah Ijen terkenal dengan fenomena blue fire, yaitu api biru yang muncul akibat pembakaran gas belerang di malam hari. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati danau kawah berwarna hijau toska yang menakjubkan di pagi hari.

Baca juga :
Inspirasi Menu Ala Carte Italia yang Wajib Dicoba

2. Kawah Wurung: Hamparan Savana yang Menawan

Berlokasi di Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Kawah Wurung menawarkan keindahan savana yang luas dan hijau, terutama saat musim hujan. Kawasan ini cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana alam yang tenang dan Instagramable.

3. Pemandian Air Panas Blawan: Relaksasi Alami

Sebelum atau setelah mendaki Kawah Ijen, wisatawan bisa berendam di Pemandian Air Panas Blawan untuk menghilangkan rasa lelah. Air panas ini berasal dari aktivitas vulkanik dan mengandung mineral yang baik bagi kesehatan.

4. Menikmati Kopi Ijen-Raung di Cafe Rooftop Black Lava Plalangan

Di sekitar kawasan Ijen, terdapat banyak kebun kopi yang menghasilkan Kopi Ijen-Raung, yang memiliki cita rasa khas. Wisatawan bisa menikmati secangkir kopi di Cafe Rooftop Black Lava Plalangan, sambil menikmati pemandangan batuan andesit hasil aliran lava yang membeku.

5. Melihat Aktivitas Masyarakat Lokal

Di siang hari, wisatawan bisa menyaksikan aktivitas penduduk Kecamatan Ijen, seperti bertani, berkebun, dan mengolah kopi. Pemandangan kebun kopi yang luas menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta fotografi.

Cara Menuju Ijen Kaldera

Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Ijen Kaldera, ada dua jalur utama yang bisa dipilih:

  1. Melalui Banyuwangi – Jalur ini adalah rute favorit bagi wisatawan yang ingin mendaki Kawah Ijen melalui Pos Paltuding.
  2. Melalui Bondowoso – Alternatif lain adalah melewati Bondowoso, di mana wisatawan bisa mengunjungi Kawah Wurung, Pemandian Blawan, dan kebun kopi sebelum mendaki Kawah Ijen.

Pendaki disarankan membawa jaket tebal, masker gas, dan sepatu gunung, karena suhu di puncak bisa sangat dingin, dan gas belerang di kawah cukup pekat.

Kesimpulan

Ijen Kaldera bukan hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga merupakan salah satu situs geologi paling menarik di Indonesia. Dari fenomena blue fire di Kawah Ijen, padang savana Kawah Wurung, hingga kopi khas Ijen-Raung, kawasan ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan beragam.

Baca juga :
ADM Perum Perhutani KPH Bondowoso Lantik 7 Pejabat Baru

Dengan statusnya sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark, Ijen Kaldera semakin dikenal di dunia sebagai destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam, sejarah geologi, dan budaya lokal. Jika Anda mencari destinasi wisata yang penuh petualangan dan pemandangan luar biasa, Ijen Kaldera di Bondowoso adalah pilihan yang sempurna!

error: